Jumat, 25 Maret 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Rabu, 16 Maret 2011
Selasa, 15 Maret 2011
Bola Volly
BOLA VOLI
A. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Olahraga bola voli mulai dikenalkan pada tahun 1895 di Hollyoke, Negara Bagian Massachusettes Amerika Serikat oleh William C. Morgan. Pada mulanya olahraga ini disebut “Minonette” yang kemudian diubah menjadi bola volley oleh Dr. Halstead dari Springfield, Massachusette Amerika Serikat. Karena pada prinsipnya permainan ini adalah mem “volley” (melambungkan) bola melintasi net.
Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan bola volley sedunia dengan nama International Volley Ball Federation (IBF). Indonesia sendiri mengenal permainan ini sejak tahun 1928. Pada 22 Januari 1954, didirikan Persatuan Bola Volley Se Indonesia (PBVSI).
B. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI
Teknik dasar dalam permainan bola voli ada 2 macam, yaitu :
1. Teknik Tanpa Bola
a. Sikap siap
b. Pengambilan posisi yang tepat dan benar
c. Langkah kaki gerak ke depan, ke belakang, ke samping kiri dank e samping kanan
d. Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block
e. Bergulir ke sampaing dan bergulir ke belakang
f. Gerak meluncur
g. Gerak tipuan
2. Teknik Dasar Menggunakan Bola
a. Service, untuk menyajikan bola pertama
a) Underhead service
Pemain berdiri menghadap net, kaki kiri di depan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan
b) Overhead service
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih ke depan dan kedua lutut ditekuk. Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedang tangan kanan memegang bola bagian atas.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kurang lebih 1 m di atas kepala di depan bahu, telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan, berat badan dipindahkan ke kaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada di belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan ke kaki sebelah depan. Gerakan lengan harus terus dilanjutkan sampai melewati paha.
c) Floating service
Floating serve ada 2 macam yaitu Frontal Floating Service (bola mengapung ke kiri dan ke kanan) serta Side Floating Service (bola mengapung ke arah vertical).
d) Jump service
Jump serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan. Sebuah team memerlukan minimal 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
a. Dapat menjatuhkan mental lawan
b. Mempersulit lawan untuk membangun serangan
c. Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
d. Memudahkan kerja defender
Teknik Jump Serve :
Awalang kurang lebih 4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.
Lompat pada langkah ke-empat di luar garis belakang dan jatuh di dalam lapangan
Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan
Ayunan tangan sama seperti melakukan open spike
Step ke-tiga baru bola dilempar ke atas, setelah melakukan step sekali lagi, server melomcat dan memukul bola
Gerakan harus harmonis, berkesinambungan, konsisten seperti gerakan spike
b. Pass, untuk passing dan umpan
Passing adalah suatu usaha seorang pemain dengan teknik tertentu untuk mengoper bola kepada teman satu team yang kemudian dimainkan di lapangan sendiri.
Ada dua jenis passing, yaitu :
a. Pass Bawah, berguna untuk passing dan umpan
Pemain melakukan sikap siap
Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus ke depan, lengan membentuk sudut 45° dengan badan
Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135° menjadi 45°
Tungkai mulai dijulurkan ke atas agak ke depan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu
a. Pass Atas, berguna untuk passing dan umpan
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap tangkap di atas, sentuhkan ke kening dan lontarkan kembali ke atas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
c. Umpan, untuk menyajikan bola pada smasher
Pada dasarnya ada 2 jenis umpan yang sering dilakukan dalam permainan bola voli, yaitu :
1. Umpan ke depan
Pengumpan menempatkan posisi badan di bawah dan agak di belakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari-jari membentuk bulatan setengah lingkaran telah siap di depan atas muka dahi.
2. Umpan ke belakang
Pengumpan menempatkan posisi badan di bawah bola, badan agak dicondongkan ke belakang sedikit. Gerak jari dan pergelangan tangan lebih aktif terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan ke belakang sedikit untuk melihat jalannya bola ke arah belakang.
d. Smash, untuk serangan guna mematikan lawan
Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki di belakang. Langkahkan kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik dapat melakukan ancang-ancang 2 hingga 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak ke belakang, berat badan berangsur-angsur merendah untuk membantu tolakan.
Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya hingga kedua telapak kaki hamper sejajar dan salah satu kaki agak ke depan sedikit untuk mengerem gerak depan dan sebagai persiapan meloncat vertical. Ayunkan kedua lengan ke belakang atas, kaki ditekuk hingga lutut membentuk sudut 110°, badan siap untuk meloncat dengan berat badan bertumpu pada kaki depan.
Meloncat
Meloncat dengan tumit dan jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan ke depan atas saat kedua kaki mendorong naik ke atas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertical.
Memukul bola
Jarak bola di depan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan ke belakang kepala dan dengan cepat lecutkan ke depan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat di atas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak ke depan dengan dengan telapak tangan dan jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan (follow throw) kea rah garis tengan badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada di udara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras dan menukik tajam.
Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan telapak kai bagian depan dan sikap badan condong ke depan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hamper sama dengan tempat saat meloncat.
e. Block, untuk pertahanan di net
Untuk dapat melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola.
A. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Olahraga bola voli mulai dikenalkan pada tahun 1895 di Hollyoke, Negara Bagian Massachusettes Amerika Serikat oleh William C. Morgan. Pada mulanya olahraga ini disebut “Minonette” yang kemudian diubah menjadi bola volley oleh Dr. Halstead dari Springfield, Massachusette Amerika Serikat. Karena pada prinsipnya permainan ini adalah mem “volley” (melambungkan) bola melintasi net.
Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan bola volley sedunia dengan nama International Volley Ball Federation (IBF). Indonesia sendiri mengenal permainan ini sejak tahun 1928. Pada 22 Januari 1954, didirikan Persatuan Bola Volley Se Indonesia (PBVSI).
B. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI
Teknik dasar dalam permainan bola voli ada 2 macam, yaitu :
1. Teknik Tanpa Bola
a. Sikap siap
b. Pengambilan posisi yang tepat dan benar
c. Langkah kaki gerak ke depan, ke belakang, ke samping kiri dank e samping kanan
d. Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block
e. Bergulir ke sampaing dan bergulir ke belakang
f. Gerak meluncur
g. Gerak tipuan
2. Teknik Dasar Menggunakan Bola
a. Service, untuk menyajikan bola pertama
a) Underhead service
Pemain berdiri menghadap net, kaki kiri di depan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan
b) Overhead service
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih ke depan dan kedua lutut ditekuk. Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedang tangan kanan memegang bola bagian atas.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kurang lebih 1 m di atas kepala di depan bahu, telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan, berat badan dipindahkan ke kaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada di belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan ke kaki sebelah depan. Gerakan lengan harus terus dilanjutkan sampai melewati paha.
c) Floating service
Floating serve ada 2 macam yaitu Frontal Floating Service (bola mengapung ke kiri dan ke kanan) serta Side Floating Service (bola mengapung ke arah vertical).
d) Jump service
Jump serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan. Sebuah team memerlukan minimal 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
a. Dapat menjatuhkan mental lawan
b. Mempersulit lawan untuk membangun serangan
c. Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
d. Memudahkan kerja defender
Teknik Jump Serve :
Awalang kurang lebih 4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.
Lompat pada langkah ke-empat di luar garis belakang dan jatuh di dalam lapangan
Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan
Ayunan tangan sama seperti melakukan open spike
Step ke-tiga baru bola dilempar ke atas, setelah melakukan step sekali lagi, server melomcat dan memukul bola
Gerakan harus harmonis, berkesinambungan, konsisten seperti gerakan spike
b. Pass, untuk passing dan umpan
Passing adalah suatu usaha seorang pemain dengan teknik tertentu untuk mengoper bola kepada teman satu team yang kemudian dimainkan di lapangan sendiri.
Ada dua jenis passing, yaitu :
a. Pass Bawah, berguna untuk passing dan umpan
Pemain melakukan sikap siap
Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus ke depan, lengan membentuk sudut 45° dengan badan
Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135° menjadi 45°
Tungkai mulai dijulurkan ke atas agak ke depan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu
a. Pass Atas, berguna untuk passing dan umpan
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap tangkap di atas, sentuhkan ke kening dan lontarkan kembali ke atas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
c. Umpan, untuk menyajikan bola pada smasher
Pada dasarnya ada 2 jenis umpan yang sering dilakukan dalam permainan bola voli, yaitu :
1. Umpan ke depan
Pengumpan menempatkan posisi badan di bawah dan agak di belakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari-jari membentuk bulatan setengah lingkaran telah siap di depan atas muka dahi.
2. Umpan ke belakang
Pengumpan menempatkan posisi badan di bawah bola, badan agak dicondongkan ke belakang sedikit. Gerak jari dan pergelangan tangan lebih aktif terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan ke belakang sedikit untuk melihat jalannya bola ke arah belakang.
d. Smash, untuk serangan guna mematikan lawan
Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki di belakang. Langkahkan kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik dapat melakukan ancang-ancang 2 hingga 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak ke belakang, berat badan berangsur-angsur merendah untuk membantu tolakan.
Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya hingga kedua telapak kaki hamper sejajar dan salah satu kaki agak ke depan sedikit untuk mengerem gerak depan dan sebagai persiapan meloncat vertical. Ayunkan kedua lengan ke belakang atas, kaki ditekuk hingga lutut membentuk sudut 110°, badan siap untuk meloncat dengan berat badan bertumpu pada kaki depan.
Meloncat
Meloncat dengan tumit dan jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan ke depan atas saat kedua kaki mendorong naik ke atas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertical.
Memukul bola
Jarak bola di depan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan ke belakang kepala dan dengan cepat lecutkan ke depan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat di atas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak ke depan dengan dengan telapak tangan dan jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan (follow throw) kea rah garis tengan badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada di udara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras dan menukik tajam.
Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan telapak kai bagian depan dan sikap badan condong ke depan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hamper sama dengan tempat saat meloncat.
e. Block, untuk pertahanan di net
Untuk dapat melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola.